MENGUAK MISTERI BATU ICA

 Batu Ica adalah batu yang berasal dari Peru yang sempat menghebohkan dunia arkeologi, pada tahun 1960an seorang arkeolog bernama Javier Cabrera menemukan sebuah batu bergambar ikan di tepian sungai di Ica, Peru.Javier percaya bahwa gambar ikan tersebut adalah ikan purba. Dari situ Javier pun berniat mencari batu-batu tersebut lebih banyak.

Batu Ica mempunyai karakteristik yang unik yaitu batuan andesit yang diatasnya terukir  ukiran konstelasi zodiak, peta dan bahkan manusia zaman dulu dan dinosaurus purbakala. dimesi ukurannya berbeda-beda, ada yang sebesar genggaman tangan hingga ada yang sebesar meja. yang menghebohkan adalah ukiran-ukiran dinosaurus purbakala yang hidup berdampingan dengan manusia. Ada yang menggambarkan pertarungan T-rex dengan manusia dan ada yang menggambarkan manusia menjinakkan dinosaurus, di ukiran tersebut ukuran manusia tidak jauh berbeda dengan ukuran dinosasaurus.

Javier Cabrera yang melakukan observasi dan berhasil menemukan lusinan batu Ica yang kemudian dia membangun museum khusus batu-batu tersebut. ia kemudian melakukan penelitian dan menulis sebuah buku yang bernama "The Message of the Engraved Stones of Ica". melalalui buku tersebut ia menjelaskan tentang kehidupan manusia 405 juta tahun yang lalu. berikut adalah beberapa gambar batu Ica yang sempat menghebohkan:






TERKUAKNYA MISTERI BATU ICA

Misteri batu Ica berhasil terkuak ketika dua orang petani bernama Basilio Uschuya dan Irma Guiterrez de Aparcana mengaku telah memalsukan batu tersebut, mereka mengakuinya pada tahun 1973. mereka mengakui telah membuat batu-batu tersebut dengan mengukirnya menggunakan alat pahat dan bor dokter gigi.mengenai gambaran-gambaran motif ukiran mereka menirunya dari buku komik dan majalah. Batu-batu yang telah diukir kemudian dipanggang dikotoran sapi agar menghasilkan patina tipis tipis palsu yang kemudian dijual kepada Javier Cabrera.

namun meskipun demikian ada orang-orang yang percaya bahwa Basilio Uschuya dan Irma Guiterrez de Aparcana terpaksa berpura-pura bahwa mereka membuat batu itu sendiri untuk menghindari hukuman menjual artefak secara illegal. Mengenai adanya batu-batu Ica yang dipalsukan menurut mereka beberapa batu asli tercampur dengan batu palsu yang menimbulkan kekacauan.

Komentar

  1. artikel sangat menarik mas. mohon izin saya wisnu legowo sedang belajar untuk membuat blog atau website, izin untuk membagikan blog/website boleh juga memberikan kritik, saran serta komentar untuk berkembang, kunjungi blog saya dengan klik Wisnu Legowo Pedia
    teriamakasih...πŸ™πŸ™πŸ™

    BalasHapus

Posting Komentar